tren toxic

5 Trend Toxic Yang Sering Dilakukan. Kamu Termasuk ?

Petirtothemax.com – Seperti namanya , trend terus berkembang mengikuti perkembangan zaman dari dulu hingga modern seperti sekarang. Namun sebenarnya tidak semua trend wajib untuk kamu ikuti. Selain menguras waktu , tenaga dan biaya , mengikuti trend seperti ini juga bisa membuatmu kelelahan baik secara fisik maupun mental. Namun dewasa ini ada beberapa Trend yang sudah masuk dalam kategori Toxic namun masih saja dilakukan banyak orang biar dibilang tidak ketinggalan zaman. Menurutmu kira kira apa saja 5 trend Toxic yang Sering Dilakukan oleh orang orang. Apakah kamu termasuk di dalamnya ? Simak bahasan berikut ini agar kamu tidak terbiasa melakukan trend seperti ini

1. Panic Buying

Semenjak pandemi covid 19 berlangsung , mungkin kamu pasti sering menemukan atau mendengarkan istilah ini di tempat kamu tinggal. Panic Buying merupakan kondisi di mana seseorang memborong sesuatu karena rasa panik. Entah itu karena takut adanya kenaikan harga di masa mendatang ataupun penurunan harga atau permasalahan stock barang ke depannya. Namun dengan mengikuti trend seperti ini tentunya kamu akan banyak melakukan pengeluaran lebih sehingga menjadi lebih boros terhadap planning keuanganmu.

Di masa pandemik kala Covid 19 melanda , panic buying menjadi meroket. Mulai dari kasus pembelian masker , vitamin , sanitizer dan barang lainnya. Tren ini tergolong toxic karena tidak hanya merugikan diri sendiri. Melainkan juga merugikan orang lain yang mungkin membutuhkan apa yang kamu beli. Namun karena di beli secara berlebihan , akhirnya mereka tidak mendapatkan barang yang mereka butuhkan.

2. WorkaHolic (Bekerja Berlebihan)

Belakangan ini , tren Workaholic atau bekerja terus menerus secara berlebihan memang memiliki pro dan kontra masing masing. Memang di zaman serba kompetitif ini setiap orang di tuntut untuk mampu bersaing di masing masing bidang yang di tekuni. Namun banyak juga yang menjadi lupa bahwa tubuh manusia itu juga perlu beristirahat. Baik itu untuk kesehatan secara fisik maupun mental sehingga di butuhkan relaksasi.

Jadi buang jauh jauh mindset bahwasanya bekerja terus menerus tanpa henti akan membuatmu mendadak kaya. Justru kamu malah akan malah lebih banyak mengeluarkan pengeluaran untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan yang melanda. Sama seperti peribahasa yang mungkin kamu sering dengar ” Work Smarter , Not Harder ” .

” Baca Juga : CR7 Dianggap Beban di Manchester United ? “

3. Takut ketinggalan hal yang lagi tren

Trend toxic satu ini sering juga di sebut dengan FOMO (Fear Of Missing Out). Merupakan sebuah kondisi yang mengakibatkan seorang manusia menjadi takut akan ketinggalan hal hal yang sedang menjadi tren. Mungkin Kamu pernah merasakan gejala seperti ini ?
Dampak dari trend FOMO ini ialah membuat penderitanya menjadi mengupayakan berbagai jenis cara untuk selalu menjadi yang pertama mencoba apapun yang sedang trend di lingkungannya tanpa memikirkan dampak lebih lanjut. Tentunya ini bisa menjadi Toxic ketika kamu terus menerus mengulangi kebiasaan yang sama.

4. Memaksa diri agar tetap Produktif

Baik kamu yang bekerja di bidang industri maupun jasa. Dari jabatan staf hingga pimpinan , produktif pasti menjadi tuntutan wajib oleh perusahaan tempat kamu bekerja. Akan tetapi , produktif juga perlu kamu lakukan dengan tepat supaya tidak menjadi produktif yang ngasal. Maksudnya disini adalah ketika kamu melakukan hal hal tidak penting / relevan hanya untuk kelihatan sibuk. Mungkin akan lebih efektif dan efisien apabila kamu bisa membagi waktu bekerja dengan fokus dan beristirahat sejenak supaya tingkat produktivitasmu tetap terjaga dan tidak stress selama melakukan pekerjaan.

5 Minder / Inferior

Kalau tren satu ini sepertinya bisa jadi dikarenakan gabungan dari faktor faktor tren di atas. Kamu mungkin pernah menemukan peribahasa yang akhirnya malah membuatmu minder akan diri sendiri. Misalnya seperti ” Saatnya Rebahan ” , sedangkan pada realitanya banyak teman temanmu yang sedang berusaha di luaran sana keluar dari zona nyamannya.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Namun kalau ternyata ungkapan tersebut malah membuatmu menjadi merasa tertinggal dengan yang lainnya , itulah yang kemudian menjadi masalahnya. Padahal sebenarnya tidak apa apa juga untuk beristirahat sejenak setelah apa yang sudah kamu lalui. Tentunya setiap orang diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, Jadi kamu juga tidak harus meraih apa apa yang telah diraih orang lain. Cukup fokus dengan keahlianmu dan terus mengembangkannya supaya menjadi lebih baik lagi. Jadi tidak usah minder dengan apa yang telah diraih orang lain. Malah hal tersebut akan membuatmu semakin tertekan.

” Simak Juga : Selebgram Cantik Makassar Diduga Terlibat Prostitusi Online “