Petirtothemax.com – Sepertinya untuk era serba canggih seperti ini semua menjadi serba auto. Termasuk bahkan kendaraan bermotor yang di gunakan sehari hari. Ya,pasti banyak di temui di jalan jalan ,dominasi kendaraan bermotor dengan transmisi otomatis ini seperti bukan hal aneh lagi. Namun jenis kendaraan seperti ini hanya memiliki starter elektrik sebagai sumber pengapian awalnya. Adapun beberapa di lengkapi dengan engkol ataupun kick starter , namun kualitasnya juga tidak bisa di samakan dengan yang bertransmisi manual tentunya. Cara merawat starter motor penting untuk kamu ketahui untuk menghindari mogok atau permasalahan pada motor.
“Sistem Starter pada sepeda motor berfungsi untuk memutar poros engkol (Camshaft) agar mesin siap untuk melakukan pembakaran. Baik itu secara 2 langkah (2 stroke) ataupun 4 langkah (4 stroke). Apabila bermasalah , akan membuat sepeda motor anda sulit atau bahkan sampai tidak bisa di nyalakan. Mengingat hal tersebut , penting untuk pengendara untuk memperhatikan perawatan dari komponen starter tersebut,” ujar Main Dealer Yamaha Sumatera Utara PT. Alfa Scorpii.
“Baca juga : Nekat , Kakek Asal Jepang Ini Alami Gangguan Medis Pada Kantung Kemih “
Pemakaian starter elektrik secara terus menerus ini tentunya akan menurunkan performa komponen tersebut setiap kali di gunakan. Karena itu butuh perawatan mengingat ini merupakan satu satunya sumber pengapian untuk menyalakan kendaraan bermotor kamu. Berikut ini beberapa cara merawat starter motor yang bisa kamu lakukan untuk menjaga starter motor agar tetap awet.
1 Sering melakukan pengecekan pada bagian starter
Cara merawat starter motor paling sederhana yang bisa di lakukan pemilik kendaraan ialah dengan sering mengecek bagian starter motor. Mulai dari socket atau bagian tombol starter yang kotor. Apalagi ketika memasuki musim hujan,mungkin saja terdapat benda benda asing kecil yang bisa masuk melalui celah ke dalam komponen tersebut. Lalu cek apakah kondisi kabel kabel masih pada kondisi baik atau tidak. Karena untuk beberapa kasus,kabel pada bagian starter kadang putus oleh gigitan tikus atau keadaan modifikasi tertentu pada motor.
2 Cek Saklar Starter di Tuas Rem
Khususnya pada motor matic, untuk menggunakan starter elektrik kamu harus menekan tuas rem terlebih dahulu sebelum menekan tombol starter. Apabila pada saat di tekan mungkin starter macet, maka masalahnya mungkin ada di saklar pada tuas rem motor. Jika mesin tidak mau menyala ketika starter di gunakan , cobalah untuk mengecek kondisi pada switch tersebut. Apabila terdapat kotoran , kamu dapat membersihkannya dengan cairan khusus pembersih untuk komponen elektrik.
3 Perhatikan Kondisi Aki
Baterai atau pada kendaraan motor biasanya di sebut aki. Juga merupakan faktor penting yang di butuhkan dalam sistem pembakaran pada mesin motor. Sebab aki merupakan sumber utama arus kelistrikan motor yang salah satunya berfungsi mengalirkan daya ke electric starter motor anda. Jadi apabila tombol starter sudah di tekan namun dinamo starter masih diam atau tidak berfungsi. Maka kemungkinannya terdapat masalah pada baterai atau aki motor kamu. Ada juga gejala lain yang biasa muncul ketika baterai atau aki kamu mulai lemah. Biasanya proses saat kamu starting motor itu berlangsung lebih lama dari biasanya.
4. Jangan Dipaksa atau Ditekan Terus Menerus
Apabila kondisi motor susah untuk hidup , maka jangan secara terus menerus menekan tombol starter (di paksa). Hal ini bisa mengakibatkan baterai yang di gunakan lebih cepat lemah atau habis. Semakin lama durasi kamu menahan tombol starter pada motor maka semakin banyak daya yang terkuras dari baterai. Sebaiknya lakukan pengecekan lebih lanjut pada baterai kamu atau mengganti baru apabila pemakaian baterai sudah cukup lama.
5. Servis Rutin
Biasanya ketika melakukan servis motor , mekanik resmi dari perusahaan dealer motor akan langsung memeriksa secara keseluruhan bagian motor termasuk pada sistem starter. Perlu kamu ingat , lakukanlah servis rutin hanya di bengkel dealer resmi yang memang ditunjuk perusahaan resmi dealer motor kamu.