Memahami Inner Child yang Menetap Hingga Dewasa

Memahami Inner Child yang Menetap Hingga Dewasa

Gacortothemax.com – Memahami Inner Child yang Menetap Hingga Dewasa.

Banyak orang yang sering mengatakan bahwa tindakan seseorang terbentuk karena inner child yang ada di dalam dirinya. Namun, apa arti dari inner child yang sesungguhnya? Mengapa inner child yang terluka bisa mempengaruhi seseorang dan bagaimana cara mengatasinya?

Pengertian Inner Child?

Inner Child merupakan konsep yang menggambarkan sifat dan sikap kekanak-kanakan yang mungkin dimiliki oleh setiap orang. Meski begitu, kondisi yang terdapat di dalam setiap individu ini tidaklah sama. Karena hal tersebut terbentuk dari pengalaman yang didapatkan ketika masih kanak-kanak.

Inner child bisa digambarkan sebagai bagian dari diri kamu yang tidak ikut tumbuh dewasa dan masih menjadi anak-anak. Artinya, bagian ini akan terus menetap dan bersembunyi di dalam diri kamu. Bagian ini akan menggenggam erat semua ingatan dan emosi yang pernah kamu alami ketika masih kecil, yang baik maupun yang buruk.

Sayangnya, hal ini kemudian juga memunculkan energi negatif, baik berupa perilaku maupun ucapan dari orang yang kamu anggap seharusnya bisa memberikan rasa aman.

Maka dari itu, ketika inner child terluka, ia bisa mempengaruhi kamu sebagai orang dewasa dalam menentukan keputusan dan menjalani hubungan dengan orang lain.

Inner Child merupakan salah satu komponen pembentuk karakter dari dirimu. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui, menerima dan memiliki koneksi dengan inner chld yang ada dalam dirimu.

” Baca Juga Ulasan Mengenai Capybara yang Kerap Dipanggil “Masbro””

Penyebab Terlukanya Inner Child

Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa membuat inner child di dalam diri kamu terluka. Mungkin sebagian dari penyebab ini terlihat cukup wajar untuk anak-anak. Namun, jika saat itu kamu harus menghadapinya sendirian, perkembangan diri kamu bisa saja terpengaruh karenanya.

Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa menjadi penyebab inner child -mu terluka.

  • Kehilangan orang terdekat
  • Kekerasan fisik, emosional atau seksual
  • Di abaikan
  • Penyakit serius
  • Bullying atau perudungan
  • Gempa bumi
  • Perpecahan keluarga
  • Anggota keluarga yang menyalahgunakan alkohol dan obat terlarang
  • Kekerasan dalam rumah tangga
  • Anggota keluarga yang memiliki gangguan mental
  • Hidup di pengungsian
  • Terpisahkan dari keluarga.

Jika kamu pernah mengalami salah satu dari kondisi di atas dan harus menghapinya sendiri, maka ada kemungkinan sini anak-anak yang ada di dalam dirimu sedang terluka.

” Kunjungi Juga Situs Pencari Cuan Terbaik 2023 Rekomendasi Untukmu “

Tanda Inner Child yang Sedang Terluka

Agen Bola Terpercaya – Salah satu ciri inner child-mu sedang terluka yaitu dengan cara kamu memandang dunia. Jika kamu merasa bahwa dunia bukan tempat yang aman, mungkin ada trauma masa kecil yang pernah kamu alami dan melukai inner chil tersebut.

Berikut ini tanda iner child yang perlu kamu perhatikan

  • Merasa ada yang salah dengan diri kamu
  • Selalu berusaha untuk menyenangkan semua orang
  • Terkadang merasa senang jika memiliki masalah dengan orang lain
  • Sulit untuk move on dari orang lain
  • Sering merasa cemas jika di hadapkan dengan seseorang yang baru
  • Rasa bersalah jika memberikan batasan untuk diri kamu sendiri kepada orang lain
  • Selalu berusaha menjadi yang terdepan
  • Terlalu perfeksionis
  • Sering kesulitan memulai dan menyelesaikan sesuatu
  • Selalu mengkritik diri sendiri
  • Sering merasa malu jika harus menunjukkan perasaan
  • Malu dengan bentuk tubuh
  • Sering menaruh rasa curiga kepada orang lain
  • Berusaha menghindari konflik bagaimanapun caranya
  • Takut untuk di tinggalkan

” Kamu Juga Bisa Daftar Koi Gate Di Link Berikut “

Cara Mengatasinya

Demo Pragmatic Play – Pada dasarnya, yang bisa mengatasi sisi anak-anak di dalam diri kamu, hanyalah kamu sendiri. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan beberapa hal berikut ini.

1. Memahami apa yang terjadi pada inner child

Untuk sebagian orang, penyebab luka masa kecil sangat mudah di pahami. Sebagai contoh, mengalami kekerasan fisik saat kecil bisa saja menjadi penyebab berbagai masalah emosi yang kamu rasakan ketika beranjak dewasa.

Namun, untuk sebagian lainnya, penyebab luka masa kecil itu tak mudah untuk diidentifikasi. Artinya, kamu sendiri mungkin tidak tau apa tepatnya pengalaman di masa lalu yang membentuk amarah atau perasan negatif yang kamu alami sekarang ini.

Untuk berhasil menyembuhkan luka tersebut, kamu perlu benar-benar mengetahui apa penyebab dari luka tersebut. Jika kamu tidak bisa menemukannya sendiri, cobalah mencari bantuan ahli profesional untuk membantu mengatasi masalah ini.

2. Menyayangi sisi inner child-mu

Ketika masih kecil, kamu mungkin mengalami kejadian traumatis yang menimbulkan perasaan ragu terhadap kasih sayang orang tua atau anggota keluarga lainnya terhadap dirimu. Bahkan orangtua atau saudara kamu sekalipun yang sering memberikan rasa sayang mereka.

Oleh karena itu, kamu harus mengungkapkan rasa kasih sayang yang murni dan tulus kepada inner child-mu. Dengan begitu, kamu bisa lebih merasakan rasa kasih sayang yang sesungguhnya yang mungkin tidak kamu dapatkan di masa kecil.

3. Coba dengarkan sisi inner child mu

Tak hanya mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian, kamu juga perlu mendengarkan sisi anak-anak yang ada di dalam diri kamu. Jika kamu benar-benar memperhatikan dan merasakan, bisa jadi ada bagian dari dirimu yang berusaha keras untuk di pahami dan di mengerti.

Bagian dari dirimu itu bisa jadi ada sisi anak-anak yang terluka dari kamu kecil, dan membutuhkan perhatian. Cobalah untuk berkomunikasi dengan inner child yang terdapat di dalam diri kamu. Berikanlah ia pengertian dan kasih sayang, sehingga kamu bisa perlahan mengatasi luka mendalam yang selama ini terpendam.

Meskipun begitu, menurut penelitian dari International Journal of Qualitative Studies in Health and Well-being, pengalaman masa lalu bisa memberikan pembelajaran yang bermanfaat untuk jangka panjang. Oleh karena itu, cobalah untuk berdamai dan bersatu dengan inner child kamu.

” Baca Juga : Arsenal Harus Tetap Tenang Jika Ingin Finish Jadi Juara Musim “